Sejak kapan malam-mu sepi, sejak dia pergi dari kehidupan-mu kan, bukan aku?
Siapa sih wanita yang menemani malam-mu?
Siapa sih wanita yang menghangatkan malam-mu hingga kamu lupa dinginnya malam?
Siapa sih wanita yang menghiasi malam-mu sehingga kamu rindu hiasan itu?
Bukan aku, kan?
Membuatmu sadar akan adanya seorang wanita yang tegak berdiri menunggu cerita terbaru-mu itu sulit ya.
Tapi kamu beruntung, sayang.
Kamu baru sadar karena kehilangan seseorang yang kamu butuhkan.
kamu tidak tau, sebelum kamu kehilangan, jauh lebih lama dariapada itu, aku sudah kehilanganmu. kamu pergi meninggalkan-ku.
kamu tidak tau, seberapa sepi malam-ku hingga aku ingin menghadirkan kamu dikehidupanku.
kamu tidak tau. seberapa dingin malam-ku ketika kamu pergi meninggalkanku bersama yang lain.
kamu tidak tau, seberapa kosong malamku karena tidak ada yang menghiasinya.
kamu tidak tau, seberapa sering aku menangis, aku mengeluarkan air mata hanya karenamu.
Sakit yang kamu beri mengajari aku banyak hal untuk menjadi seorang yang lebih baik.
Aku yang lebih baik dari saat itu, ingin hadir lagi untuk menemanimu. Menghiburmu kalau bisa.
Tapi, jemari tanganku terlalu sulit untuk menggapaimu.
Jaga diri yang bener ya, semoga kamu baik baik saja. Doa-ku tak pernah putus untuk kebahagiaanmu.
jangan pernah menyesal dengan apa yang terjadi. Karena dulu aku pernah punya penyesalan, yaitu mencintaimu.
Terimakasih dan maaf aku tidak pernah menjadi seseorang yang cukup baik untukmu dulu.
selamat malam, lelaki