Sesungguhnya,
bukanlah aku manusia yang sombong.
Aku
akan selalu menerima siapa saja yang hadir di kehidupanku.
Mungkin
aku hanya kesal dengan lingkunganku yang terlalu bising untuk ku dengar jeritan
jeritan tak jelas mereka.
Seperti
jeritan orang sakau, yang membuat aku benar benar risih dengan keadaan.
Terlalu
terbiasa dengan lingkungan yang sunyi, membuatku jenuh di lingkungan ramai.
Terkadang,
disaat aku berada di tempat yang sepi, aku ingin ada banyak orang yang
menemaniku.
Tetapi, jika aku sudah ada di tempat ramai, banyak orang juga yang
menemaniku, aku ingin sendiri. Muak aku dengan mereka.
Mungkin
kisah ini sama seperti kehadiranmu di kehidupanku.
Jika
aku tak ada, kau mencariku.
Jika
aku ada, kau mengabaikanku.
Ingin
sekali aku menjerit dan melambaikan tangan di depan wajahmu jika aku
disampingmu.
Aku tak
mengerti, bagaimana bisa aku diabaikan se-sampah itu olehmu jika aku
disampingmu?
Kamu
tidak buta, kan? Kamu juga tidak tuli, kan?
Tolong,
Hargai aku yang pada saat itu sedang berada disampingmu.
Perlakuan
mu yang berulang ulang, mungkin membuatku hatiku terkikis.
Jika
memang aku tiada lalu kamu mencariku, aku akan lakukan itu. Agar kamu tau,
bahwa aku adalah sebagian darimu.
Sudahkah
sadar bahwa aku penting di hidupmu?
Aku takkan
pergi, aku hanya sembunyi untuk beberapa saat.
Aku
tidak akan membiarkan kamu sendiri (jika memang iya).
Aku
akan kembali jika memang sudah saatnya.
Aku akan
kembali jika kamu memang mencariku.
Jika
rindu, datanglah. :)